Anak-anak Belanda di Restoran Susu Bendera Batavia
Susu kental manis dengan sebutan Susu Bendera bukan barang asing bagi kita. Ditelisik dari sejarahnya, susu ini sudah berada di tanah air sejak masa Hindia Belanda. Tepatnya pada 1922, merek susu kental manis yang berasal dari Netherlands bernama Friesche Vlag masuk ke pasar Batavia (Jakarta saat ini).
Awalnya, para peternak susu di negeri Belanda mengadakan kongsi (berkoperasi) untuk mencari cara meningkatkan kekuatan pasar dengan menjaga kualitas susu. Semakin panjang arus distribusi semakin lama juga waktu yang diperlukan agar produk susu bertahan lebih lama. Pada saat itu belum ada mesin pendingin. Pada 1913, beberapa kongsi peternakan itu mendirikan pengolahan susu bernama De Cooperatieve Condensfabriek Friesland (CCF) atau Pabrik Susu Kental Manis Friesland. Pabrik ini memproduksi susu dengan metode penguapan sehingga menjadi kental. Tujuannya agar susu menjadi awet ketika menjalani proses distribusi yang panjang. Pada saat itu juga, susuk hasil peternak Belanda di distribusiatau di ekspor ke seluruh negara Eropa.
Ketika susu kental ini masuk ke tanah air, mereka memberikan sebutan "Soesoe Tjap Bendera" agar bisa diterima oleh masyarakat. Sejak saat itu, Susu Bendera sudah menjadi konsumsi masyarakat Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari frisianflag.com, gambar ini adalah restoran anak-anak untuk produk susu tersebut yang tercatat pada 1935.